JAKARTA – Technical meeting 2nd SAR Chellenge 2011 berlangsung Minggu (20/02/2011) pukul 10.00 WIB. Technical meeting
dipimpin langsung oleh Direktur Pelaksana Didi Hamzar, SSos, MM
dihadiri oleh koordinator tim dan komandan regu masing-masing peserta.
Ada 5 challenge
yang harus dilaksanakan para peserta. Pertama, test tertulis yang
berisi tentang pemahaman tentang operasi SAR. Materi yang diujikan
meliputi SAR Plan, MFR, HART, Water, Jungle, RAR, Confine Space dan USAR. Alokasi waktu yang diberikan selama 1 jam.
Yang kedua, keterampilan individu. Tim akan mempraktekkan keterampilan menggunakan peralatan SAR dan mechanincal system dalam teknik rescue. Materi tersebut diantaranya cara pemakaian SCBA, pemasangan Larkin Rescue Frame dan Mechanical Advantage System (MAS), tali temali (simpul), pemasangan Kendrich Equipment Device/ KED-neck collar, serta teknik pemeriksaan fisik. Masing-masing diberikan alokasi waktu 15 menit.
Ketiga, Perencanaan SAR. Materi challenge ketiga ini meliputi perencanaan SAR dan briefing operasi SAR sesuai hasil perencanaan. Penilaian tim juri yang dikoordinator oleh instruktur senior Hasan Hariadinata tersebut hanya sampai pada tahap briefing dengan alokasi waktu selama 2 jam.
Challenge keempat adalah operasi SAR air. Setelah briefing (pada tahap ketiga), tim akan bergerak menuju lokasi musibah dengan rigid inflatable boat/ RIB.
Dalam 30 menit tim akan melaksanakan pencarian, lalu mengevakuasi
korban sesuai dengan mekanisme kejadian dan penilaian keadaan oleh
masing-masing tim.
Sedangkan challenge terakhir adalah tes kemampuan fisik. Pada sesi terakhir ini, setiap tim akan melakukan fitness test menempuh jarak 2,4 km. Tahapan lomba halang rintang dimulai lari (start)
- (rintangan) keseimbangan – merayap – lari – berenang – mendayung -
lari dalam lobang ban - lari mendaki - lari sambil membawa korban (finish). Komandan tim tidak diwajibkan ikut dalam challenge kelima ini. Waktu yang dialokasikan selama 30 menit.
Technical meeting yang
berlangsung di tenda terbuka itu selesai pukul 12.00. Tim selanjutnya
melakukan rapat di tendanya masing-masing untuk koordinasi dan
menyiapkan strategi.
Sebelumnya, panitia 2nd SAR Chellenge 2011 juga melakukan rapat koordinasi untuk memastikan semua persiapan. Rapat yang berlangsung pukul 08.30 – 09.45 WIB itu dipimpin Ketua Panitia, Fazzli.
Di
rungan yang berbeda, rapat koordinasi juga dilakukan dewan juri untuk
menentukan format dan konten penilaian. Rapat dipimpin langsung
koordinator tim juri, Hasan Hariadinata.
Sementara itu atmosfer lokasi 2nd SAR Chellenge 2011
di Golden Key, Bojanegara, Cilegon, Propinsi Banten cukup panas.
Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),
temperatur di wilayah Cilegon berkisar 24 – 33° C, dengan kelembaban
udara 60 – 94%. Sementara kecepatan angin 15 knots dari arah tenggara ke
barat laut.
Namun demikian, masing-masing tim menyatakan kesiapannya 100%. Mereka berharap menjadi nomor satu. Psy-war kecil antar kontingan pun sempat menambah ‘panas’ suasana.
“Kami
datang kesini tidak untuk kalah, kami akan berjuang sampai titik darah
penghabisan!” tegas Yopi Hariadi SH, Kasiops Kansar Jakarta.
Tim lain tak mau kalah. “Kami sangat yakin, Piala 2nd SAR Challenge 2011 akan kami bawa pulang,” kata M. Arifin, Kepala Sub Seksi Operasi Kantor SAR Sorong, yang mana timnya pada 1st SAR Challenge 2010 di Jayapura meraih Juara Umum.
“Kami percaya, kalian akan menunjukan kemampuan terbaik kalian. Disinilah ajang pembuktian itu,…!” tegas Didi Hamzar menyemangati seluruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar