Jumat, 25 Februari 2011

RAPAT KERJA BADAN SAR NASIONAL TAHUN 2011



Badan SAR Nasional (Basarnas) menyelenggarakan Rapat Kerja yang berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 24-26 Februari 2011. “Melalui Rapat Kerja Nasional Basarnas Tahun 2011 Kita Tingkatkan Kualitas dan Prestasi Penyelenggaraan SAR yang Profesional, Responsif, Cepat, Tepat, dan Akurat dalam Pencarian dan Pertolongan Korban Manusia pada Musibah dan Bencana” menjadi tema yang diusung Basarnas dalam Rapat Kerja tahun ini. Pembicara yang dihadirkan diantaranya dari Direktorat Jenderal ASEAN, Deputi Perundang-undangan Sekjen DPR RI, Kepala BNPB, Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan Badan Kepegawaian Negara, serta dari Artha Graha.

KABADAN TUTUP 2nd NASIONAL SAR CHALLENGE



JAKARTA – Kepala Badan SAR Nasional Letjen TNI (Marinir) Nono Sampono, SPi, MSi, menutup secara resmi event 2ndNational SAR Challenge 2011, Rabu (23/02/2011).  Kabadan tiba di lokasi SAR Challenge menggunakan Helly Rescue sekitar pukul 12.00. Kabadan yang didampingi Deputi Operasi Marsekal Muda Eko Djati dan Deputi Potensi Mayor Jenderal Imam Santoso serta Direktur Sarana dan Prasarana Budi Suyitno kemudian menuju ke posko.

Rabu, 23 Februari 2011

SAR PLAN & EVAKUASI AIR DI TELUK BANTEN





JAKARTA – Hari kedua 2nd National SAR Challenge 2011 berlangsung semarak. Peserta mengerjakan dua materi, masing-masing SAR Plan (perencanaan operasi SAR) dan teknik evakuasi di air. Disini, tim harus mengaplikasikan Peraturan Kabasarnas Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Operasi SAR. Perencanaan SAR ini meliputi penentuan daerah operasi, luas perencanaan, pola perencanaan, menentukan SAR Unit, dan merencanakan evakuasi. Sedangkan teknik evakuasi di air yang berlangsung di Dermaga Teluk Banten itu dibuat scenario. Mulai ada laporan kapal tenggelam, 5 korban selamat dan 2 korban hilang. Tim SAR kemudian melakukan pencarian dengan menggunakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) dilanjutkan dengan evakuasi korban dengan tandu spinal di air. Seluruh tim dari 24 Kantor SAR melakukan challenge ini dengan alokasi waktu 30 menit.

Senin, 21 Februari 2011

2nd Nasional SAR Challange Basarnas Dimulai

  Deputi Operasi membacakan Sambutan Kabadan

JAKARTA – Upacara pembukaan 2nd National SAR Challenge 2011 di Golden Key, Bojonegara, Cilegon, Provinsi Banten berlangsung Senin (21/02/2011) pagi pukul 09.00. Upacara diikuti oleh seluruh peserta 2nd National SAR Challenge 2011 dari 24 Kantor SAR dan sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya, Kepala Badan SAR Nasional Letjen TNI (Marinir) Nono Sampono, SPi, MSi, berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang untuk mengasah kemampuan para rescuer Basarnas, tukar-menukar pengalaman, dan meningkatkan kompetensi yang dimilikinya.

258 RESCUER SIAP BERADU SKILL DI GOLDEN KEY CILEGON


BOJANEGARA --- Hingga Minggu pagi (20/2) pkl. 05.44 Wib, sebanyak 258 rescuer dari 24 Kantor SAR se-Indonesia siap ‘’bertarung’’, mengadu pengetahuan dan keterampilan. Seluruh peserta ---data berdasarkan jumlah peserta yang datang, belum berdasarkan Surat Perintah dari masing-masing Kantor SAR, telah hadir di area bekas pabrik Golden Key (PT Batavia Java Persada) milik PT Eddy Tanzil.

Psywar Antar Tim ‘Panaskan’ Suasana

JAKARTA – Technical meeting 2nd SAR Chellenge 2011 berlangsung Minggu (20/02/2011) pukul 10.00 WIB. Technical meeting dipimpin langsung oleh Direktur Pelaksana Didi Hamzar, SSos, MM dihadiri oleh koordinator tim dan komandan regu masing-masing peserta.
 

Sabtu, 19 Februari 2011

LION AIR TERGELINCIR LAGI

KANTOR SAR PEKANBARU --- Musibah penerbangan kembali menimpa salah satu maskapai penerbangan nasional. Pesawat Lion Air tujuan Medan-Pekanbaru dengan nomor penerbangan LNI 295 dan nomor registrasi PK LHH tergelincir pada saat landing di runway 18. Musibah yang terjadi pada Selasa (15/2) sekitar pukul 17.51 Wib itu adalah peristiwa kedua setelah satu hari sebelumnya maskapai ini juga mengalami musibah yang sama. Dibanding dari insiden pertama yang menimpa pesawat dengan nomor registrasi PK LFI dan nomor penerbangan LNI 392, insiden yang kedua ini terlihat lebih parah karena pesawat keluar dari landas pacu hingga puluhan meter dan hampir menabrak pagar pembatas bandara. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Proses evakuasi pun berjalan lancar. Penerbangan yang akan mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru untuk sementara dialihkan ke Bandara Polonia Medan dan Hang Nadim Batam.





Rescuer